Selasa, 23 Maret 2010

ETIKA BISNIS NEGERI MATAHARI TERBIT

Bapak Joko tampak bingung ketika memasuki ruang rapat di salah satu gedung perusahaan ternama di Jepang. Ia menemukan banyak muka masam yang melihat ke arahnya. Ketika ia duduk dan mulai berbicara, ekspresi masam tersebut tidaklah juga hilang, tapi malah bertambah. Ada apa gerangan? Apa yang salah? Ternyata Pak Joko terlambat 15 menit memasuki ruang rapat. Tak hanya itu, ia langsung memulai percakapan, dengan anggapan hal tersebut bisa menghemat waktu semua orang yang hadir.

Banyak pebisnis, terutama mereka yang sering bepergian, akan menemukan berbagai kebiasaan atau adat yang tidak mereka pahami. Perilaku dan tata cara dalam berbisnis bisa jadi berbeda-beda. Banyak yang bisa kita pelajari dari budaya luar tersebut, walau memang terkadang mengundang kebingungan sekaligus kekaguman. Bagi Pak Joko, terlambat 15 menit di negara asalnya sudah dianggap lumrah. Ketika ia langsung berbicara untuk menghemat waktu, di negaranya mungkin dianggap sebagai tindakan yang praktis dan to the point. Tetapi, di Negara Jepang, ternyata hal itu dianggap sebagai tindakan yang kurang sopan.

Di balik kebiasaan di setiap negara, tersimpan suatu tata krama dan tata cara khas yang menyiratkan budaya mereka. Pastinya, tidak semua bisa cocok jika diterapkan di tempat lain. Tetapi, kita harus memahami budaya suatu negara jika ingin berbisnis dan berinteraksi di negara tersebut. “Lain padang, lain belalang”.

Ibarat kata, di mana tanah dipijak, di situlah langit dijunjung. Kita harus menghormati budaya orang lain jika kita memang berniat untuk menjalin kerja sama. Hal ini berlaku untuk kedua belah pihak. Tak hanya untuk pihak yang berkunjung, pihak tuan rumah pun sebaiknya menghormati budaya pihak yang berkunjung. Tetapi biasanya, pihak yang berkunjunglah yang harus lebih menghormati pihak tuan rumah.

Coba kita amati sejenak bagaimana kebiasaan para pebisnis di negara matahari terbit. Orang-orang Jepang cenderung formal dan resmi dalam mengadakan suatu perjanjian atau pertemuan bisnis. Bagi kita, orang asing (atau “Gaijin”, sebutan orang Jepang untuk orang asing), kebiasaan berbisnis Jepang nampak sangat kental dengan budaya dan tradisinya, yang kemungkinan terasa kaku atau tidak terlalu cocok untuk diterapkan begitu saja di negara kita, dan bahkan di negara barat sekalipun.

Namun, jika kita perhatikan lebih dalam, ternyata banyak hal yang memang patut ditiru, seperti kebiasaan untuk lebih menghormati orang yang lebih tua, teliti dalam memperhatikan setiap detail, dan bahkan komitmen untuk bersenang-senang setelah menyelesaikan pekerjaan. Berikut adalah beberapa tradisi atau kebiasaan yang bisa kita amati dan bagaimana kita bisa mengadaptasinya untuk lebih memperkaya tata cara berbisnis kita.

Hormati Kartu Nama Orang Lain
Sebuah meeting di Jepang selalu dimulai dengan ritual pertukaran kartu nama yang dilakukan secara formal dan resmi. Ritual ini dinamakan Meishi Kokan. Dalam proses pertukaran kartu nama, orang yang diberi kartu menerimanya dengan kedua tangan, membaca kartu nama tersebut dengan teliti, membaca tulisan yang ada hingga terdengar oleh semua orang, lalu meletakkannya dalam tempat kartu nama, atau di atas meja di depannya (sehingga bisa langsung dibaca kembali apabila diperlukan). Kartu nama tidak pernah ditaruh di dalam kantong, karena dianggap tak sopan.

Pelajaran yang bisa diambil: Pertukaran kartu nama adalah cara untuk mengekspresikan rasa hormat dan menganggap penting orang lain dalam suatu pertemuan. Ini menunjukkan Anda menghargai pertemuan tersebut, sama dengan halnya Anda akan menghargai pertemuan-pertemuan selanjutnya.

Bagaimana kita mengadaptasinya: Mungkin akan terlihat konyol apabila Anda benar-benar melakukan tradisi Meishi Kokan di tempat lain. Tetapi, jika Anda menerima kartu nama dari orang lain, usahakanlah untuk membaca dan menyerap semua informasi yang ada di dalamnya. Tidak ada ruginya berusaha untuk mengingat nama lengkap orang tersebut. Sebaliknya, Anda akan terlihat kasar dan tidak sopan jika Anda langsung menjejalkan kartu nama tersebut ke dalam kantong terdekat.

Mengalah pada yang Lebih Tua
Sudah merupakan kebiasaan dalam meeting di Jepang untuk selalu memberi kesempatan pada orang yang lebih tua dan mempunyai jabatan tertinggi untuk memberikan pendapat atau komentar terlebih dahulu. Orang yang lebih tua juga selalu paling diperhatikan pendapat dan nasihatnya. Ketika membungkuk—tradisi menyapa Jepang—kita harus selalu membungkuk lebih dalam kepada orang-orang yang lebih senior.

Pelajaran yang bisa diambil: Budaya bisnis Jepang menghargai mereka yang lebih senior untuk kebijaksanaan dan pengalaman yang mereka bagikan ke perusahaan. Di Jepang, umur adalah sama dengan pangkat. Jadi, semakin tua seseorang, semakin dianggap penting pulalah dia.

Bagaimana kita mengadaptasinya: Kita bisa berusaha untuk sedikit mengalah kepada orang-orang yang lebih senior atau mereka yang berpangkat lebih tinggi. Jika Anda tidak setuju/berselisih pendapat dengan seorang manajer, keluarkan keluhan Anda secara pribadi di ruangan tertutup. Jangan pernah mempertanyakan otoritas dan kekuasaannya di depan orang lain. Ketahuilah bahwa mereka yang berada di atas Anda itu adalah memang orang-orang yang layak dipromosikan karena keahlian dan pengalaman mereka. Lain halnya jika mereka yang berada di atas Anda itu mencapai jabatannya lewat KKN, nepotisme dan suap. Anda lebih baik keluar dari perusahaan tersebut.

Tanamkan Motivasi Melalui Slogan
Banyak perusahaan Jepang memulai hari mereka dengan meeting pagi, dimana para pekerja berbaris dan menyanyikan slogan perusahaan sebagai salah satu cara untuk menanamkan motivasi dan kesetiaan terhadap perusahaan. Hal ini juga penting untuk menjaga agar semua karyawan tetap ingat akan maksud dan tujuan perusahaan.

Pelajaran yang bisa diambil: Sekilas, tradisi ini mungkin terlihat seperti aktivitas untuk “cuci otak” atau indoktrinasi. Tetapi, hal ini merupakan cara Jepang untuk menanamkan semangat kerja bagi seluruh karyawannya. Acara pagi ini berfungsi untuk terus mengingatkan misi dan visi perusahaan yang perlahan bisa menjadi kabur seiring dengan sibuknya hari-hari kerja.

Bagaimana kita mengadaptasinya: Ingatkan diri Anda setiap kali duduk di tempat kerja—apa yang sebenarnya Anda kerjakan. Refresh kembali visi, misi dan tujuan jangka panjang dalam benak Anda. Tetaplah sadar akan betapa pentingnya kerja sama tim dan seluruh perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut. Buat daftar dari slogan Anda sendiri supaya bisa dibaca dan diingat lagi jika Anda sedang hilang atau patah semangat.

Muka Serius Tanpa Ekspresi
Anda tidak akan pernah melihat muka-muka datar tanpa ekspresi, seperti yang Anda lihat di kantor-kantor Jepang. Sesekali mungkin ada karyawan yang tertawa, tetapi para pekerja pada umumnya akan menunjukkan ekspresi muka yang datar dan serius, khususnya saat meeting. Mereka berbicara dengan nada yang rendah dan teratur. Mereka bahkan kerap menutup mata ketika mendengar dan memperhatikan pembicara—kebiasaan ini sering disalahartikan oleh orang asing yang tidak mengerti, sebagai tanda kebosanan.

Pelajaran yang bisa diambil: Orang Jepang menganggap tempat kerja sebagai tempat yang harus dihormati. Mereka jarang bercanda kecuali pada waktu luang atau istirahat. Jarang sekali ada kontak fisik antarpekerja, apalagi menepuk punggung atau kepala.

Bagaimana kita mengadaptasinya: Bagi kita, suasana kerja yang terlalu kaku dan formal mungkin terkesan menyiksa. Anda tidak perlu memperlakukan lingkungan kantor seperti tempat yang sakral, tetapi juga jangan berlaku seenaknya seperti di rumah sendiri. Sikap profesional tetap diperlukan untuk meningkatkan produktivitas. Hormati pekerjaan dan hormati orang lain. Jaga volume suara dan tertawa, karena Anda tidak bekerja sendirian di kantor.

Getol Kerja, Getol Hiburan Juga
Setelah melalui waktu kerja, para pekerja Jepang siap untuk bersantai—sangat santai bahkan. Mengunjungi bar demi bar setelah jam kerja adalah hal yang umum—bahkan sudah menjadi tradisi. Jika lingkungan kerja merupakan tempat yang formal dan resmi, bar adalah tempat para pekerja Jepang berhura-hura. Salah satu tempat favorit adalah karaoke bar, dimana semua orang diharapkan untuk ikut bernyanyi—walaupun ada dari mereka yang tidak bisa menyanyi. Selain itu, klub-klub malam juga menjadi tempat favorit, tidak hanya untuk menyeimbangkan pekerjaan dengan hiburan, tetapi juga untuk saling berbagi informasi dan memperkuat tali persaudaraan dalam suatu tim

Rabu, 17 Maret 2010

SPESIFIKASI N97

Hardware

Dimensi

  • Bentuk: Model layar geser samping
  • Volume: 88 cc
  • Dimensi:117.2 x 55.3 x 15.9 mm (18.25 mm di titik paling tebal)
  • Berat (dengan baterai):150 g
  • Informasi tambahan untuk ukuran dan bentuk:
    • Mekanisme geser samping
Schematic of N97 Dimensions

Tombol dan Metode Input

  • Keyboard slide out
  • Tombol cover (tombol S60, tombol Menu, tombol Kirim/Akhiri)
  • Layar sentuh
  • Tombol navigasi 4-arah dengan tombol tengah untuk memilih
  • Tombol kamera dan tombol volume

Memori

  • Slot kartu memori microSD, yang dapat ditukar sampai 16 GB
  • Memori internal: 32 GB

Konektivitas

  • Bluetooth versi 2.0 dengan Enhanced Data Rate
  • TV out
  • Dukungan untuk sinkronisasi SyncML lokal dan jauh
  • USB 2.0 kecepatan tinggi (konektor micro USB)
  • Konektor AV 3.5 mm

Layar dan Antarmuka Pengguna

  • Ukuran: 3.5"
  • Resolusi: 640 x 360 piksel
  • Sampai 16.7 juta warna
  • Layar sentuh yang tahan lama dengan foil sentuh dan feedback sentuh terpisah
  • Kontrol tingkat kecerahan warna
  • Sensor orientasi
  • Sensor sekeliling
  • Detektor cahaya sekitar

Manajemen Sumber Daya

  • Baterai Li-Ion BP-4L 1500 mAh
  • Waktu bicara (maksimum):
    • GSM sampai 570 menit
    • WCDMA sampai 360 menit
  • Waktu siaga (maksimum):
    • GSM sampai 430 jam
    • WCDMA sampai 400 jam
  • Waktu playback video (maksimum): VGA 30fps
  • QCIF 15fps sampai 5.5 jam
  • Waktu rekaman video (maksimum): sampai 1 jam per klip
  • Waktu playback musik (maksimum): sampai 40 jam

Waktu operasi bervariasi tergantung pada teknologi akses radio yang digunakan, konfigurasi jaringan operator dan penggunaan.

Frekuensi Operasi

  • WCDMA 900/1900/2100, Quad band GSM 850/900/1800/1900, HSDPA, GPRS, A-GPS, WLAN
  • E-GSM 850/900/1800/1900, A-GPS
  • WCDMA 850/1900/2100, Quad band GSM 850/900/1800/1900, A-GPS, WLAN
  • Beralih otomatis antara band-band GSM
  • Modus penerbangan

Jaringan Data

  • GPRS kelas A, multislot kelas 32
  • Kecepatan maksimum WCDMA sampai 3.6 Mbps
  • Kecepatan maksimum HSDPA sampai 3.6 Mbps
  • Kecepatan maksimum WLAN IEEE 802.11b/g sampai 11Mbps/54Mbps

Memerlukan layanan data. Layanan Data kemungkinan tidak tersedia di semua jaringan. Kecepatan pengiriman data dapat setinggi 3.6 Mbps, namun bervariasi, tergantung pada kapabilitas jaringan dan kondisi lainnya. Pembentukan dan penerusan koneksi data tergantung pada ketersediaan jaringan, dukungan operator dan kekuatan sinyal.

Design

Warna dan Cover

  • Warna yang tersedia:
    • Hitam Transisi
    • Putih

Personalisasi

  • Layar home yang dapat dipersonalisasi:
    • Widgets
    • Tema
    • Ikon
    • Cara pintas
    • Menu
  • Nada dering

Software & Aplikasi Kembali ke atas

Platform Software & Antarmuka Pengguna

  • S60 Edisi ke-5
  • Siaga aktif
  • Perintah suara
  • FOTA (Firmware update Over The Air)
  • Rotasi antarmuka otomatis
  • Update software

Aplikasi

  • Email (SMTP, IMAP4, POP3), MMS, SMS, editor serba guna
  • Tampilan lampiran email – .doc, .xls, .ppt, .pdf
  • Mail for Exchange
  • Data: Kalender, Kontak, Agenda, Catatan, Email
  • Aplikasi PC: Microsoft Outlook, Outlook Express, Lotus Organizer, Lotus Notes

*Beberapa layanan hanya akan tersedia setelah download atau upgrade.

Personal Information Management (PIM)

  • Informasi kontak lengkap
  • Kalender
  • Daftar agenda
  • Catatan
  • Perekam
  • Kalkulator
  • Jam
  • Konverter

Komunikasi

Email & Olah pesan

  • Email client yang mudah digunakan dengan dukungan lampiran untuk gambar, video, musik dan dokumen
  • Dukungan untuk SMTP, IMAP4, POP3, MMS, SMS. Editor serba guna SMS/MMS
  • Widget web email
  • Nokia Email
  • Mail for Exchange*

Lainnya

  • Personal Information Management (PIM)
  • Cari konten pada ponsel dan cari di Internet
  • Penampil dokumen Quickoffice (Quickword, Quickpoint, Quicksheet)
  • Penampil Adobe PDF
  • Personalisasi melalui tema, nada dering, aplikasi
  • Modus orientasi tegak dan mendatar; dengan transisi via operasi geser ganda, atau putar otomatis yang dikontrol oleh akselerometer
  • Settings Wizard untuk memudahkan konfigurasi
  • Aplikasi transfer data untuk transfer informasi PIM dari perangkat Nokia kompatibel lainnya
  • Nokia Software Updater untuk upgrade firmware dengan PC pengguna, dengan pemeliharaan data pengguna
  • FOTA (Firmware over the Air Software Updater) untuk upadte firmware secara langsung ke ponsel melalui WLAN atau 3G

*Beberapa layanan hanya akan tersedia setelah download atau upgrade. Hanya perangkat yang menawarkan fitur pesan multimedia kompatibel atau fitur email saja yang dapat menerima dan menampilkan pesan multimedia. Tampilan konten dapat bervariasi. Beberapa gambar dan nada dering tidak dapat diteruskan.

Manajemen Panggilan

  • Kontak: database kontak yang telah disempurnakan dengan dukungan untuk beberapa ponsel dan rincian email per entri dan gambar kecil
  • Panggilan cepat, panggilan suara (menggunakan speaker terpisah) dan perintah suara
  • Catatan: daftar panggilan keluar, masuk, dan tak terjawab
  • Panggilan konferensi
  • Speaker handsfree khusus
  • Panggilan video
Nokia N97 Email

Sharing & Internet

Browsing and Internet

  • Browsing web dari halaman web yang sebenarnya
  • Web browsing with touch control
  • Bahasa markup yang didukung: HTML, XHTML MP, WML, CSS
  • Protokol yang didukung: HTTP v1.1, WAP
  • Dukungan TCP/IP
  • Visual history, dukungan HTML dan JavaScript, dukungan Flash Lite 3.0 dan Flash video
  • Nokia Mobile Search
  • RSS reader
  • Dukungan bagi Nokia Download! untuk menemukan, mendownload dan menginstal aplikasi dan widget tambahan
  • Dukungan untuk video streaming
  • Foto dengan tampilan berdasarkan tag cloud, bulan, album, slide show dan editor foto
  • Online Share dengan konektivitas pada layanan berbagi yang populer
  • Nokia XpressPrint: direct printing via USB connection (PictBridge), Bluetooth connectivity (BPP) or via online printing
  • Panggilan video dan dukungan berbagi video (layanan jaringan WCDMA)

Navigasi

GPS dan navigasi

  • GPS terintegrasi, penerima A-GPS
  • Kompas dan akselerometer untuk orientasi tampilan yang benar
  • Ovi Maps
  • Aplikasi Ovi Maps loader via PC

Download peta over-the-air membutuhkan transfer data dengan jumlah yang besar. Layanan provider Anda mungkin akan mengenakan tarif transimisi data. Keberadaan sebagian produk, layanan dan fitur dapat berbeda-beda di tiap negara. Silakan hubungi dealer Nokia terdekat untuk keterangan lebih lanjut dan ketersediaan pilihan bahasa. Spesifikasi ini dapat berubah tanpa pemberitahuan.


Nokia N97 Maps

Fotografi

Kamera

  • Kamera 5.0 megapiksel (2584 x 1938 piksel) dengan optik Carl Zeiss
  • Format file gambar diam JPEG/EXIF
  • Autofokus + lampu flash LED ganda
  • Zoom hingga 4x (digital)
  • Kamera kedua untuk panggilan video, VGA (640 x 480 piksel)

Pengambilan Gambar

  • Tag lokasi otomatis (Geotagging) gambar/video
  • Cover Flow mengubah foto dengan gerakan jari
  • Gambar yang diambil pada orientasi yang benar secara otomatis
  • Store photos on Ovi Share
  • Berbagi secara ekonomis untuk mengoptimalkan penggunaan baterai dan memori

Lainnya

  • Memori internal 32 GB, yang dapat ditingkatkan sampai 48 GB dengan kartu microSD
  • Konektivitas USB 2.0 kecepatan tinggi

Video

Kamera video

  • Kamera utama
    • 5 megapiksel dengan optik Carl Zeiss
    • Ambil video 16:9 berkualitas tinggi
  • Pengambilan video dalam format MPEG-4 sampai VGA pada 30 fps
  • Panjang klip video: sampai 90 menit
  • Format file video: .mp4 (default), .3gp (untuk MMS)
  • Pengaturan untuk pemandangan, lampu video, pengaturan cahaya, nada warna
  • Kamera kedua
    • VGA untuk panggilan video

Codec dan Format Vide

  • Resolusi Video sampai nHD 640x360 atau VGA pada 30 fps
  • Format file video .mp4 (default), .3gp (untuk MMS)
  • Zoom sampai 14x dengan resolusi VGA
  • Lampu video

Berbagi video dan playback video

  • Pusat video yang disempurnakan: hub pusat untuk pengalaman video
  • Akses ke video yang terakhir diputar dan mudah melanjutkan pemutaran
  • Video saya: koleksi video yang disimpan
  • Akses ke Video Internet, kompatibel dengan RSS feeds dan podcast video, dengan update dan download nirkabel langsung
  • Direktori video untuk menemukan Video Internet baru
  • Dukungan untuk download, streaming dan download progresif
  • Dukungan untuk Flash video
Nokia N97 Video

Musik & Audio

Fitur Musik

  • Comes with Music*
  • Pemutar Musik Nokia Nseries
  • Perekomendasi Musik
  • Toko Musik
  • Nokia Music Manager (aplikasi PC**)
  • Codec musik MP3, AAC, eAAC, eAAC+, WMA
  • Tag ID3 meta-data musik, seni album
  • Bit rate sampai 320 kbps
  • Dukungan DRM WM DRM, OMA DRM 2.0/1.0
  • Dukungan Radio Stereo FM (87.5-108 MHz/76-90 MHz), RDS
  • Pemancar FM

*Comes with Music hanya tersedia di wilayah tertentu.
**Memerlukan PC yang kompatibel

Radio

  • Dukungan Radio Stereo FM (87.5-108 MHz/76-90 MHz), RDS
Nokia N97 Music

Game

Game

  • Gunakan antarmuka sentuh untuk bermain game
  • Tombol samping juga dapat digunakan untuk mengontrol fungsi game.

Nokia N97 Gaming

Fitur Ramah Lingkungan

Efisiensi energi

  • Sensor cahaya sekitar, pengingat pencabut pengisi daya, Pengisi Daya Efisiensi Tinggi AC-10

Konten Eko dan layanan

  • Zona Eko melalui Ovi Store, peta untuk optimisasi rute dan navigasi pejalan kaki, konten dan personalisasi

Bahan

  • Bebas PVC

Daur ulang

  • Perangkat dapat di daur ulang hingga 80%

Kemasan

  • 100% dapat di daur ulang

Manual pengguna

  • Tips Eko pada halaman ramah lingkungan

Isi Paket Penjualan

Isi Paket Penjualan

  • Nokia N97
  • Baterai Nokia BP-4L
  • Nokia Travel Charger AC-10
  • Nokia Connectivity Cable CA-101
  • Nokia Wired Headset AD-54, HS-45
  • Nokia Charger adapter CA-146
  • Kain pembersih

Aksesoris

Aksesoris yang disarankan

  • Nokia 16 GB micro-SDHC Card MU-44
  • Nokia Bluetooth Headset BH-804
  • Nokia Bluetooth Headset BH-904
  • Nokia Stereo Headset WH-500
  • Nokia Bluetooth Speakers MD-7W

Minggu, 14 Maret 2010

Ayat Tentang Riba

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالُوا حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آكِلَ الرِّبَا وَمُؤْكِلَهُ وَكَاتِبَهُ وَشَاهِدَيْهِ وَقَالَ هُمْ سَوَاءٌ

Dari Jabir ra berkata, bahwa Rasulullah SAW melaknat orang yang memakan riba, orang yang memberikannya, penulisnya dan dua saksinya, dan beliau berkata, mereka semua adalah sama. (HR. Muslim)

Sekilas Tentang Hadits

Hadits ini merupakan hadits yang disepakati kesahihannya oleh para ulama hadits. Diriwayatkan oleh banyak Imam hadits, diantaranya :
Imam Muslim dalam Shahihnya, Kitab Al-Musaqat, Bab La’ni Aakilir Riba Wa Mu’kilihi, hadits no 2995.
Imam Ahmad bin Hambal ra, dalam Musnadnya, dalam Baqi Musnad Al-Muktsirin, hadits no 13744.

Selain itu, hadits ini juga memiliki syahid (hadits yang sama yang diriwayatkan melalui jalur sahabat yang berbeda), diantaranya dari jalur sahabat Abdullah bin Mas’ud dan juga dari Ali bin Abi Thalib, yang diriwayatkan oleh :
Imam Turmudzi dalam Jami’nya, Kitab Buyu’ An Rasulillah, Bab Ma Ja’a Fi Aklir Riba, hadits no 1127.
Imam Nasa’I dalam Sunannya, Kitab At-Thalaq, Bab Ihlal Al-Muthallaqah Tsalasan Wan Nikahilladzi Yuhilluha Bihi, Hadits no. 3363.
Imam Abu Daud dalam Sunannya, Kitab Al-Buyu’, Bab Fi Aklir Riba Wa Mu’kilihi, hadits no. 2895.
Imam Ahmad bin Hambal dalam Musnadnya di banyak tempat, diantaranya pada hadits-hadits no 3539, 3550, 3618, 4058, 4059, 4099, 4171 dsb.
mam Ad-Darimi dalam Sunannya, Kitab Al-Buyu’, Bab Fi Aklir Riba Wa Mu’kilihi, hadits no 2423.
Makna Hadits Secara Umum

Hadits yang sangat singkat di atas, menggambarkan mengenai bahaya dan buruknya riba bagi kehidupan kaum muslimin. Begitu buruk dan bahayanya riba, sehingga digambarkan bahwa Rasululla SAW melaknat seluruh pelaku riba. Pemakannya, pemberinya, pencatatnya maupun saksi-saksinya. Dan keesemua golongan yang terkait dengan riba tersebut dikatakan oleh Rasulullah SAW; “Mereka semua adalah sama.”

Pelaknatan Rasulullah SAW terhadap para pelaku riba menggabarkan betapa munkarnya amaliyah ribawiyah, mengingat Rasulullah SAW tidak pernah melaknat suatu keburukan, melainkan keburukan tersebut membawa kemadharatan yang luar biasa, baik dalam skala indiividu bagi para pelakunya, maupun dalam skala mujtama’ (baca ; maysarakat) secara luas.

Oleh karenanya, setiap muslim wajib menghindarkan dirinya dari praktek riba dalam segenap aspek kehidupannya. Dan bukankah salah satu sifat (baca ; muwashofat) yang harus dimiliki oleh setiap aktivis da’wah adalah “memerangi riba”? Namun realitasnya, justru tidak sedikit yang justru menyandarkan kasabnya dari amaliyah ribawiyah ini.

Makna Riba

Dari segi bahasa, riba berarti tambahan atau kelebihan. Sedangkan dari segi istilah para ulama beragam dalam mendefinisikan riba.
efinsi yang sederhana dari riba adalah ; pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal, secara bathil. (baca ; bertentangan dengan nilai-nilai syariah).
Definisi lainnya dari riba adalah ; segala tambahan yang disyaratkan dalam transaksi bisnis tanpa adanya padanan yang dibenarkan syariah atas penambahan tersebut.

Selasa, 09 Maret 2010

PENELUSURAN GUA

Sebelum lebih jauh mempelajari teknik-teknik penelusuran gua, langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah mempelajari bahaya-bahaya penelusuran gua.

PENDAHULUAN

Setiap kegiatan di alam terbuka selalu memiliki resiko untuk terjadi kecelakaan. Sebenarnya kasus kecelakaan di kegiatan alam terbuka relatif kecil, akan tetapi setiap terjadi suatu kecelakaan selalu di ekspose secara besar - besaran sehingga banyak pihak yang menganggap bahwa kegiatan alam terbuka resikonya jauh lebih besar. Padahal kalau kita membaca surat kabar setiap hari selalu terjadi kecelakaan di jalan raya, tetapi orang menganggap bahwa naik motor atau mobil jauh lebih aman daripada melakukan kegiatan petualangan di alam terbuka.

Pada dasarnya pada semua kegiatan alam terbuka bahaya kegiatan ini selalu terbagi dalam dua jenis, yaitu bahaya dari pelaku kegiatan dan bahaya yang berasal dari lingkungan atau alam. Bahaya dari segi pelaku kegiatan sebenarnya dapat diminimalkan sekecil mungkin dengan melakukan persiapan pengetahuan, fisik, teknis dan non teknis. Sedangkan bahaya dari segi lingkungan untuk sebagian orang tidak dapat diperhitungkan, misalnya faktor cuaca, tetapi untuk kegiatan speleologi dan penelusuran gua semua faktor masih dapat diperhitungkan, sehingga yang paling berperan adalah faktor human error / kesalahan dari pihak manusia sebagai pelaku kegiatan.

Dalam kegiatan speleologi dan penelusuran gua, bahaya dari faktor lingkungan dapat diminimalkan bahkan dihilangkan bila kualitas SDM / pelaku kegiatan di optimalkan, serta konsekuen terhadap etika, moral dan kewajiban penelusuran gua.

KLASIFIKASI dan URAIAN BAHAYA GUA

Dalam kegiatan speleologi dan penelusuran gua bahaya ini diklasifikasikan menjadi dua yaitu :

A. ANTHROPOSENTRISME
B. SPELEOSENTRISME

Anthroposentrisme adalah bahaya yang dapat menimpa manusia sebagai pelaku kegiatan penelusuran gua, terbagi lagi menjadi bahaya yang disebabkan oleh manusia itu sendiri dan bahaya yang disebabkan oleh gua sebagai media kegiatan penelusuran.

Beberapa bahaya dari sisi Anthroposentrisme ini adalah :

1. FAKTOR MANUSIA

a. Ceroboh , sembrono , nekad
* Kurang persiapan ( informasi, fisik, teknik, perlengkapan, logistik )
* Tidak menguasai teknik dan peralatan ( salah alat, melepas alat, tidak disimpul )
* Tidak menguasai teknik penelusuran ( panjat, renang, selam, SRT )
* Terpeleset
* Memilih pijakan labil
* Kepala terantuk batu , ornamen, atap gua
* Merubah formasi gua
* Tidak mematuhi Etika, Moral dan Kewajiban penelusuran gua
* Memaksakan diri mengejar target kegiatan

b. Tersesat
* Kurang pengamatan pada waktu masuk
* Sumber cahaya habis
* Gua labirin dan bertingkat
* Terlalu lelah

c. Tenggelam
* Tidak dapat berenang
* Dapat berenang tetapi sembrono
* Cave Diving

d. Salah dalam pembagian Tim penelusuran
* Tidak sesuai kemampuan
* Pembagian beban tidak merata


2. FAKTOR PERALATAN
a. Berkurangnya kualitas peralatan
* Aus ( pemakaian over, tidak dirawat, salah pakai, dll )
* Rusak ( terpakai, tersimpan, jatuh, dll )
* Friksi pada saat penggunaan

b. Penggunaan tidak semestinya
* Terkena beban ungkit, beban bukan pada arah yang direkomendasikan
* Descending terlalu dalam, terlalu cepat


c. Beban berlebihan
* Salah pemasangan lintasan
* Transfer barang, Rescue


d. Penyusutan tidak terkontrol
* Penyimpanan
* Penggunaan
* Pencucian


3. FAKTOR GUA DAN ALAM

1. Banjir, tenggelam, arus deras, sump, siphon, lumpur dalam, lumpur hisap
2. Runtuh

* gempa
* labil
* penambangan
* umur gua
* manusia

c. Gas berbahaya

* O2 tipis,
* CO, CO2 tinggi,
* Nitrogen,
* Sulfur,
* Racun karbit (link ke The Newsletter of Cave Conservation and Management ), senyawa karbit


d. Penyakit akibat virus, bakteri, dan jamur .

e. Binatang berbahaya

* berbisa,
* beracun,
* menyengat,
* menggigit,
* mengisap darah,

f. Tanaman berbahaya ( jelatang, kemadoh, lugut / aur / duri halus, dll )

g. Air mengandung bakteri Coli, air akumulasi guano, air kencing binatang pengerat (tikus)

h. Hipothermia ( Kedinginan, penurunan suhu tubuh )

* Sungai bawah tanah
* Angin
* Tidak membawa pakaian yang memadai
* Kurang kalori
* Kebanjiran

i. Dehidrasi ( Kekurangan cairan tubuh )

* Haus yang berlebihan
* Gua pengap dan panas
* Udara tidak mengalir

j. Debu halus ( batuk, sakit mata, pernafasan terganggu )

k. Tersambar petir ( di permukaan, di dalam melalui aliran air )

l. Terkena aliran listrik ( lampu, genset, pompa air )
m. Mistis, mitos, legenda ( bahaya sekunder )

* Kepercayaan masyarakat
* 'X' File, mahluk halus
* Pelecehan terhadap Juru Kunci

Speleosentrisme adalah bahaya yang dapat menimpa gua akibat dipergunakan sebagai media kegiatan penelusuran gua.



* Pengaruh terhadap bentukan di dalam gua
* Pengotoran lingkungan gua ( vandalisme, sampah, aroma tak sedap )
* Perusakan ornamen gua ( pematahan perusakan, pengambilan, corat - coret )
* Perusakan oleh penambangan di dalam gua
* Perusakan sistem hidrologi dan kualitas airnya
* Pembuatan bangunan dengan design overkill


2. Pengaruh terhadap ekosistem gua ( akibat kunjungan berlebihan, suara berlebihan, cahaya berlebihan, kotoran dari luar masuk ke dalam gua )

1. Avia fauna
2. Aqua fauna

3. Pengaruh terhadap ekosistem karst

1. Pengaruh ledakan populasi hama akibat terganggunya biota gua ( walet, Sriti, Kelelawar )
2. Binatang langka terusik dari gua ( harimau, srigala, dll )

1. ANTISIPASI

Antisipasi untuk masing - masing klasifikasi bahaya berbeda - beda, tetapi pada dasarnya adalah bagaimana kegiatan penelusuran gua ini dapat dilakukan tanpa menimbulkan bahaya bagi pelaku maupun bagi guanya, sehingga hasil dari kegiatan penelusuran gua ini bermanfaat bagi penelusur gua maupun bagi masyarakat sekitar gua.

Satu - satunya jalan untuk lepas dari bahaya Anthroposentrisme adalah dengan konsekuennya pelaku kegiatan terhadap Etika, Moral dan Kewajiban Penelusur Gua, serta selalu meningkatkan kualitas pengetahuan kita terhadap pengetahuan pendukung speleologi. Sedangkan antisipasi bagi gua - gua yang memiliki nilai ilmiah tinggi adalah dengan :

1. Memberlakukan prosedur perijinan yang ketat
2. Menciptakan SDM yang standar untuk mengawasi dan mengontrol gua - gua yang sering dikunjungi
3. Memberdayakan dan pelibatan masyarakat setempat untuk menjaga gua - gua di lokasi mereka
4. Menjaga kepercayaan masyarakat dan meng-angkerkan gua tertentu demi tujuan konservasi
5. Mengangkat jurukunci khusus untuk menjaga gua tertentu

II. REFERENSI INSIDEN

1. Insiden yang pernah terjadi dalam kegiatan penelusuran gua : banjir, kejatuhan batu, blocking di simpul dan sambungan, terpeleset
2. Kecelakaan dalam penelusuran gua ( L. Kayu Ares, gua Kedung Pawon, gua Sriti, gua Buniayu, L. Jati )
3. Kerusakan gua akibat kegiatan manusia

1. Penelusuran gua :
G. Seropan (Ponjong, Gunung Kidul), G. Semuluh (Semanu, Gunung Kidul), L. Jaran (Pacitan), L. Cokro (Ponjong, Gunung Kidul)
2. Wisata : Gua Jatijajar (Ayah, Kebumen), Gua Gong (Pacitan), gua Tabuhan (Pacitan)
3. Penambangan : gua Cenguk (Ponjong, Gunung Kidul), Gua Pucung (Buayan), gua Lalay, gua Lawa
4. Lain - lain : Gua Rahayu Adipala