Minggu, 23 Januari 2011

Komputer Masa Depan


Mungkin 2 atau 3 tahun yang lalu, laptop merupakan suatu perangkat komputer yang sangat didamba-dambakan oleh kalangan yang berkecimpung atau pengguna IT. Selain dapat digunakan dimana saja dan juga merupakan Gaya Hidup seorang profesional .. kemana-mana bisa dibawa dan digunakan, baik di kantor maupun cafe sambil nongkrong dan minum kopi, tapi tanpa disadari saat ini harga laptop semakin hari semakin menurun bahkan saat ini harga laptop ada yang <= 5 JT rupiah. Alhasil banyak orang menggunakan laptop daripada PC Desktop. Baik dari merek-merek terkenal maupun merek asia dan bahkan merek lokalpun turut ikut dalam kancah bisnis tersebut.

Saat ini negara “berorang-orang ingin maju dan pintar” telah membuat suatu teknologi didalam dunia IT yang akan menggeser posisi komputer dan laptop. Yaitu teknologi mini computer masa depan yang digadang2 lebih praktis dan lebih hebat dari teknologi saat ini. Karena hanya mengandalkan sebatang pulpen dan tetap memiliki kemampuan super komplit. Saat ini negara Indonesia masih menjadi pemakai saja dan hanya menerima perakitan ulang, namun kita boleh berharap suatu saat nanti Indonesia juga turut menjadi produsen komputer – komputer masa depan ini.

Sabtu, 22 Januari 2011

Pengawet dalam Mie


kita pasti tahu makanan paling enak, dan hampir semua tahu dan sangat pandai dalam menyajikannya. "MIE" mengapa mie begitu enak, praktis dan disukai semua orang, hmmm alasannya terletak dari bentunya yang unik dan memiliki berbagai macam rasa,, cara penyajiannya gampang
tapi tahukah kamu betapa mengerikannya "MIE"?
saya salah satu pengkonsumsi MIE, dalam mengkonsumsi MIE instan paling sedikit saya mengkonsumsi dua bungkus setiap harinya pada masa kuliahan,, bukan sebagai makanan pokok, tapi sebagai cemilan. mie beda dengan makanan lainnya, jika kita mengkonsumsinya dibutuhkan tenggang waktu tiga hari agar mie tersebut larut di dalam tubuh.... makanya sering orang, setelah makan mie "pembuangannya" tidak lancar, makanya harus dinetralisir dengan buah dan sayuran.
gambar di atas adalah eksperimen saya dalam mengeluarkan pengawet yang berada dalam mie menggunakan air panas, bentuknya kuning dan mengeluarkan bau busuk. jadi itulah yang selama ini kita konsumsi "Wahai pencinta MIE sejati"
jadi saran saya makan mie boleh, tapi jangan setiap hari,,, maksimal 3 kali dalam seminggu, soalnya dibutuhkan waktu untuk menghancurkan pengawet tersebut
barengi juga dengan buah n sayur untuk menetralisir

sumber : eksperimen Miftah El Fikri 21 Jan 2011

Pengawet dalam Mie

Kamis, 20 Januari 2011

Kasus Ekuitas Merek

Beberapa bulan lalu, saya di undang sebagai SAKSI AHLI (padahal saya tidak pernah mencantumkan pada kartu nama ataupun pada blog saya, bahwa saya ini Ahli, bahkan merasa sebagai ahli pun, tidak !!), tempatnya di Pengadilan Kulonprogo-Jogjakarta. Saat itu, ada sidang Perdata sengketa merek.

Ceritanya, ada sebuah merek yang cukup terkenal, sudah punya nama. Tentusaja sudah memiliki ekuitas. Produknya adalah ICE CREAM (es krim). Sebut saja mereknya adalah “TOPS”. Merek tersebut, merasa dicemarkan oleh salah satu distributornya. Sang distributor, menjual merek lain bersama-sama dengan merek TOPS, di dalam mesin pendingin ice cream yang disediakan oleh TOPS.

Ada 2 alasan tuntutan sang pemilik merek TOPS. Pertama, adalah mereka merasa ekuitas yang telah dimiliki merek TOPS dimanfaatkan dan akan menipu konsumen, karena merek lain tersebut, akan dianggap satu grup atau sama-sama dibuat oleh produsen TOPS. Kedua, Jika merek lain tersebut ternyata memiliki kualitas yang lebih buruk dibandingkan dengan merek TOPS, maka akan menurunkan ekuitas merek TOPS, dan secara perlahan akan mematikan merek TOPS.

Tuntutan yang diajukan (waktu itu) adalah sebesar 2 milyar rupiah. Kehadiran saya di dalam ruang sidang tersebut, sebagai saksi ahli (sekali lagi, saya mempertanyakan kriteria ahli menurut tata bahasa dan menurut hukum!). Saya diminta memberikan tanggapan, apakah tuntutan sebesar 2 milyar itu layak atau tidak. Hanya itu.

Ketika itu, saya menyatakan bahwa tuntutan tersebut sangat tidak layak. Ya, SANGAT TIDAK LAYAK. Menurut saya, sebagai orang marketing yang tidak ahli, tuntutan tersebut teramat sangat murah. Kita mungkin masih mengingat bahwa merek SAMPOERNA (itu harga mereknya saja!), dihargai 48 Trilliun oleh Philip Morris. Kira-kira berapa nilai jualnya kalau merek sampoerna sudah punya citra yang buruk dimata konsumennya? Apakah akan berkurang sebanyak 2 milyar menjadi 47.8 triliun, atau bahkan hanya dihargai senilai 2 milyar saja oleh perusahaan rokok dunia tersebut?

Mengapa orang lebih memilih menggunakan taksi dengan merek Bluebird dibandingkan dengan taksi merek lain seperti Taxiku, Gamya, Express, atau merek lainnya, terutama merek Prestasi (Dulu namanya President Taksi)? Padahal taksi merek BlueBird, menerapkan tarif atas (25% lebih mahal) dan sama-sama menggunakan Toyota LIMO. Itulah yang disebut dengan kekuatan merek.

Mengapa orang mau membayar Toyota Avanza lebih mahal dibanding Daihatsu Xenia? Padahal kedua merek tersebut adalah kembar dan mirip 100%. Kedua mobil tersebut di buat di pabrik Daihatsu. Karena 51% saham Daihatsu di Jepang sudah dimiliki oleh Toyota.

Mengapa sakit kepala bisa sembuh dengan mengkonsumsi Mixagrip, atau Bodrex atau Biogesic? Dan merasa tidak cocok dengan merek lainnya? Padahal semuanya menggunakan Paracetamol 500mg. Itulah yang disebut dengan kekuatan merek.

Dalam buku yang berjudul Big Brands Big Trouble, Jack Trout menuliskan bahwa, “konsumen tidak menggunakan merek yang benar-benar berkualitas, tapi menggunakan merek yang dipersepsi berkualitas”. “Kesuksesan atau kegagalan, berkualitas atau tidak, memberikan pemahaman bahwa di dalam benak konsumenlah kita kalah atau menang, bukan pada real produk”.

Berkenaan dengan hal tersebut, David A Aaker pun membagi Brand Equity (ekuitas merek) menjadi 5 bagian, terdiri dari: Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Association, Brand Loyalty, dan Brand Assets. Aaker ingin menyampaikan, bahwa kekuatan sebuah merek dibangun dengan waktu yang cukup panjang. Diperlukan upaya agar merek dapat dikenal secara luas (awareness), tidak hanya dikenal, tetapi merek juga harus memiliki asosiasi yang jelas dan relevan, seperti kata aman untuk mobil merek Volvo.

Kembali ke masalah dipersidangan tadi, seharusnya tuntutan pencemaran nama baik sebuah merek, haruslah dituntut sebesar biaya yang telah dikeluarkan selama puluhan tahun untuk membangun ekuitas merek tersebut.

Saya ditanya oleh sang Hakim, “menurut anda, berapa angka yang disebut layak?”

Saya menjawab, “ya, sangat besar.”

“berapa, angkanya?” tanyanya mendesak.

“seluruh nilai buku, yang terdiri dari seluruh asset termasuk pabrik dikalikan dengan usia perusahaan, dikalikan lagi dengan estimasi berapa tahun lagi perusahaan tersebut akan tetap bertahan”, jawabku.

“Anda harus menyebutkan angkanya, ini sidang perdata, jadi harus jelas dan tidak bisa di kira-kira”, ucapnya dengan nada sedikit meninggi.

“Anda harus menyewa sebuah perusahaan konsultan merek, yang terdiri dari beberapa orang pakar manajemen dan merek, untuk menghitung value sebuah merek. Mereka pun akan meminta waktu sedikitnya 3 bulan untuk menentukan nilai sebuah merek. Anda meminta saya seorang diri menentukan nilai sebuah merek, hanya dalam waktu 30 menit, sambil duduk di ruang sidang ini dan tidak pernah melihat pembukuan dan pabrik dari merek tersebut. Sama dengan anda meminta saya memutuskan sebuah perkara dalam pengadilan, tanpa perlu melakukan penyidikan, penyelidikan dan sidang terhadap perkara tersebut”. Ucapku layaknya seorang SAKSI AHLI. ….. ehm….ehm !!!

sumber : suwargono.wordpress.com

Rabu, 12 Januari 2011

RENCANA JADWAL KEGIATAN KE PULAU KEMARO

Hari/Tanggal :Sabtu : 15 Januari 2011
Tempat : Benteng Kuto Besak
Pukul : 07.00 -16.00

No Jam Kegiatan Keterangan
1 07.00-07.30 Kumpul n Registrasi Panitia
2 07.30-08.00 Perjalanan Ke Pulau Kemaro Panitia
3 08.00-08.15 Kata Sambutan dari Ketua Panitia KL
4 08.15-08.30 Kata Sambutan dari Gubma FE Gubma
5 08.30-12.00 Napak Tilas di Pulau Kemaro Guide
6 12.00-13.00 Ishoma Panitia
7 13.00-14.00 Games Motivation Siapa yaaa???
8 14.00-15.00 Sore Keakraban Panitia
9 15.00-15.30 Perjalanan ke BKB Panitia
10 15.30-16.00 Berfoto Ria para Aktivis BEM FE Unsri Fotografer lha??
11 16.00 Selesai Dewek2

Napak Tilas :
Tujuan : untuk mengetahui sejarah besar pulau kemaro smapai sekecil2nya… dari awal hingga terbentuknya

Games Motivation
Tujuan : untuk membangkitkan kembali semangat para aktivis BEM Unsri yang kendur, karenan beberapa bulan yang lalu kita telah melewati masa2 sulit….. JADI SAATNYA KITA BERGEMBIRA LAGI

Sore Keakraban
Tujuan : menegenal kemabali para personil BEM FE lebih dalam … hingga seperti saudara sendiri ,, sehingga membuat kita semakin akrab

Berfoto Ria :
Tujuan : sebagai bukti otentik …. Jadikan kenangan yang terdalam dalam setiap momen dalam foto ini,, karena mungkin ada yang sebentar lagi meninggal kita semua
Jadi saatnya kita bergenggaman tangan

NGacoooo??? Ni yang buat

Tolong dikoreksi ya ….